NUNUKAN – Pemerintah pusat memasukkan proyek pembangunan Jalan Lingkar Krayan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dalam rencana strategis nasional. Infrastruktur ini diproyeksikan masuk skema Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2030.
Informasi yang diterima alerta.co.id menyebutkan, proyek tersebut telah masuk tahap awal perencanaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Jalan Krayan sudah masuk dalam perencanaan Kementerian PU untuk tahun anggaran 2030,” ungkap sumber terpercaya.
Jalan Lingkar Krayan diharapkan mampu membuka isolasi wilayah perbatasan yang selama ini hanya bisa diakses melalui udara atau jalur darat yang rusak parah, terutama saat musim hujan. Aksesibilitas menjadi salah satu tantangan utama warga Krayan dalam aktivitas ekonomi, sosial, hingga layanan dasar.
Pemerintah daerah menyambut baik rencana ini. Mereka menilai pembangunan jalan menjadi kebutuhan mendesak guna mendukung konektivitas, menekan biaya logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Meski baru dalam tahap studi kelayakan dan pemetaan teknis, proyek ini digadang menjadi salah satu tonggak pembangunan monumental di wilayah utara Kalimantan. Selain meningkatkan mobilitas barang dan jasa, kehadiran infrastruktur jalan ini diyakini akan memperkuat kehadiran negara di kawasan perbatasan. (af)
Discussion about this post