Badan Otonom NU Tarik Diri dari KNPI Versi Adry Setiawan

TARAKAN – Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Tarakan menyatakan komitmen penuh dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tarakan yang digelar di salah satu kafe di Tarakan pada Minggu pagi (11/5).

Sisi lain, Banom NU Tarakan juga memutuskan untuk menarik diri dari struktural kepengurusan DPD KNPI Kota Tarakan yang dipimpin oleh Adry Setiawan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Kalimantan Utara, Jamal Muhadi S yang ditugaskan secara resmi oleh Banom NU Kalimantan Utara untuk menyampaikan sikap resmi kepada Banom NU di wilayah Tarakan

“Langkah ini diambil sebagai bentuk konsistensi dalam menjaga garis koordinasi internal dan ketaatan terhadap keputusan organisasi” ujar Jamal kepada alerta.co.id

Jamal menegaskan bahwa Banom NU Tarakan akan mengikuti garis kebijakan yang telah ditetapkan oleh Banom NU di tingkat pusat, yang saat ini berada dalam satu koordinasi dengan DPP KNPI versi Ryano Panjaitan. Ia menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga kesatuan arah gerakan, kekompakan internal serta menghindari potensi konflik di tingkat akar rumput.

“Upaya penyatuan visi dan misi kepemudaan akan memberikan dampak yang jauh lebih positif bagi kemajuan daerah. Karena itu, kami senantiasa berpedoman pada arahan yang diberikan oleh struktur organisasi di tingkat wilayah dan nasional,” tegas Jamal.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa sejumlah organisasi kepemudaan di bawah naungan Banom NU telah menyatakan keterlibatan aktif dalam pelaksanaan Musda KNPI Kota Tarakan antara lain IPNU, IPPNU, GP Ansor, PMII, ISNU, dan ICMI Muda.

“Kami secara resmi menyatakan pengunduran diri dari kepengurusan DPD KNPI Tarakan sebelumnya, sebagai wujud komitmen menjaga keselarasan organisasi. Kami tetap berada dalam satu barisan dengan keputusan Banom NU Kalimantan Utara yang mendukung DPD KNPI Kaltara di bawah kepemimpinan Ketua Niko serta DPP KNPI  Ryano Panjaitan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Tarakan sebelumnya, Adry Setiawan yang telah dihubungi terkait dinamika yang terjadi  menyatakan akan menggelar konferensi pers. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Adry Setiawan belum menyampaikan pernyataan resminya kepada publik. (af)