TARAKAN – Anggota DPD RI asal Kalimantan Utara, Herman, menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan 4 Pilar Kebangsaan dalam menjaga stabilitas dan memperkuat pembangunan di daerah perbatasan. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar di hadapan mahasiswa dan tokoh masyarakat di Tarakan sekitar pukul 14.00 Wita, Rabu (23/4/2025).
Menurut Herman, keempat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi yang tidak hanya relevan secara nasional, tetapi juga sangat penting dalam konteks daerah seperti Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan negara lain.
“Sebagai daerah perbatasan, masyarakat Kaltara harus memiliki kesadaran kebangsaan yang kuat. Pancasila bukan hanya ideologi, tapi pedoman hidup bermasyarakat yang menjaga kita tetap bersatu di tengah keberagaman,” ujar Herman.
Ia juga menekankan pentingnya NKRI dan konstitusi sebagai alat pemersatu yang harus dipahami oleh generasi muda. Dengan memahami UUD 1945, kata Herman, masyarakat akan lebih sadar akan hak dan kewajibannya, termasuk peran dalam mengawal pembangunan yang adil dan merata dari pusat hingga ke daerah.
Di akhir penyampaian, Herman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan 4 Pilar Kebangsaan sebagai nilai hidup sehari-hari, bukan hanya slogan.
“Kalau kita kuat dalam pilar kebangsaan, maka kita akan kuat menghadapi tantangan global, menjaga kedaulatan daerah, dan memastikan masa depan bangsa dimulai dari pinggiran,” tutupnya. (af)
Discussion about this post