TARAKAN – Anggota Komisi III DPD RI utusan Kalimantan Utara, Herman alias Kemper menanyakan kesiapan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Tarakan sebelum menggelar program makan bergizi gratis (MBG) yang rencana dilakukan pada 13 Januari 2025.
Pelaksanan MBG di-launching serentak pada 6 Januari 2025 se Indonesia yang diikuti 26 provinsi termasuk Kalimantan Utara. Di hari itu, hanya Kabupaten Nunukan dan Bulungan yang melaksanakan, namun Kota Tarakan masih adem ayem. “Ini kan sudah mengalami keterlambatan, jadi kapan Pak Kadis (Pendidikan) makanan bergizi tersalurkan?,” tanya Kemper ketika audiensi di Dinas Pendidikan Tarakan, Rabu 8 Januari 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Tamrin Toha menjelaskan, sehari sebelum pelaksanaan kegiatan atau tanggal 5 Januari 2025, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) meminta pendistribusian MBG ditunda sementara. Di sisi lain, kepala sekolah, Dinas Pendidikan beserta dinas-dinas terkait sudah mempersiapkan sarana penunjang untuk program tersebut.
“Sudah dua kali rapat dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan gizi dan dihadiri oleh beberapa kepala sekolah, namun pada tanggal lima malam (Minggu / 5 Januari) ada infomasi bahwa MBG ditunda,” kata Toha seraya menambahkan, pelaksanaan tahap I MBG nanti terdapat 1 dapur umum yang bakal memproduksi 3.000 porsi makanan untuk anak sekolah.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr. Ishak Paloga mengemukakan bahwa Dinas Kesehatan Kota Tarakan akan membantu dalam pengetahuan gizi makanan.
“Dinas Kesehatan akan supporting pada gizi makanan,” tambah Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr. Ishak Paloga dalam audiensi bersama Kemper, Kamis 9 Januari 2025.
“Apakah dengan empat hari tersisa Dinkes mampu melaksanakan program ini?” tanya Kemper memastikan. Ishak mengatakan bahwa Dinas Kesehatan dan dinas terkait bersama Satuan Gizi Nasional akan melakukan rapat untuk membahas persiapan menjalankan program tersebut.
“Rapat persiapan dilakukan besok dengan satuan kerja, tapi sebelumnya kita sudah melakukan koordinasi,” tuturnya. (af)
Discussion about this post