TARAKAN – Aksi kemanusiaan membela Palestina yang rutin tiap tahun digelar Komunitas Pencinta Ilmu (KOPI) Kota Tarakan kembali menggema di simpang empat Grand Tarakan Mal (GTM) pada Jumat 28 Maret 2025.
“Ini bukan sekadar solidaritas, ini adalah tanggung jawab kemanusiaan. Israel terus membabi buta melakukan genosida di Gaza,” tutur kordinator lapangan, Fadhil Qobus.
Kata Fadhil, alasan kuat kenapa kemerdekaan Palestina harus tetap digaungkan ada salah satu tindakan yang dilakukan oleh tentara zionis Israel yang dinilai melanggar komitmen genjatan senjata yang di erlakukan di bulan suci Ramadan.
“Semakin brutal mereka (Israel) menyerang, semakin nyata bahwa pendudukan ini rapuh dan ajalnya semakin dekat. Kami akan terus berdiri bersama Palestina sampai akhir,” tambah Fadhil.
Dilangsir dari Inilah.com, Tentara Israel meluncurkan operasi udara mendadak di Jalur Gaza pada 18 Maret 2025, menewaskan 855 orang, melukai hampir 1.900 lainnya, dan menghancurkan kesepakatan gencatan senjata serta pertukaran tahanan yang mulai berlaku pada Januari 2025.
Discussion about this post