TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang menanggapi hasil audiensi yang dilakukan oleh Mahasiswa Tarakan pada Kamis 6 Maret 2025 terkait isu lokal yang salah satunya mengenai pengadaan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk petani rumput laut yang ada di Kota Tarakan.
Paliwang menegaskan dukungannya terhadap program Sistem Resi Gudang (SRG) yang hingga kini belum terealisasi di Tarakan. Ia menyatakan resi gudang memiliki manfaat besar, tidak hanya bagi petani tetapi juga dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya sangat mendukung sistem resi gudang dengan adanya sistem ini, kebocoran pemasukan bisa diminimalkan sehingga PAD meningkat,” ujar paliwang saat ditemui di acara KNPI, Jumat (7/3/2025). Meski belum mengetahui audiensi yang dilakukan oleh mahasiswa, namun Paliwang berjanji akan segera mengecek perkembangan diskusi tersebut. Ia juga menegaskan kesiapan pemerintah provinsi untuk mendukung realisasi program ini.
Presiden Mahasiswa UBT, Ndaru Teguh Prakoso, mempertanyakan komitmen pemerintah karena hingga kini belum ada langkah konkret dalam mewujudkan program resi gudang. Meskipun Paliwang mendukung pengadaan resi gudang, namun paliwang tidak memberikan pernyataan mengenai langkah-langkah yang akan dia ambil. “Kami mendapat informasi bahwa ada kendala regulasi, tetapi seharusnya ada langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Ndaru.
Ketua Komisi II DPRD Tarakan, Simon Patino, mengakui adanya kendala regulasi yang menghambat pengadaan resi gudang, namun pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Perikanan dan berencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mencari solusi terbaik. (af)
Discussion about this post