TARAKAN – Setelah tertunda 3 kali, akhirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) terlaksana juga di Kota Tarakan, Senin 17 Februari 2025. Pelaksanaan MBG yang menyasar 13 sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA yang berlokasi di Tarakan Utara dengan jumlah penerima sebanyak 3.243 orang.
MBG yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto berjalan di Kota Tarakan tanpa ada susu sebagai penambah gizi. Menu makanan yang sediakan di hari pertama kemarin terdiri dari ayam, wortel, semangka dan nasi putih.
Kepala Yayasan Hidup Berbagi Kasih Jackson Situmorang mengatakan, anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak cukup untuk mengakomodir biaya pembelian susu. “Jadi, kita mengikuti sesuai dengan arahan. Bahwa susu anggaran segitu kan paham lah, dari sana juga ditanya susu tidak ada,” ujarnya.
Jackson menjelaskan dia mengusulkan dirinya untuk menjadi mitra dan membuka dapur sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan anggaran yang digunakan untuk kegiatan MBG masih menggunakan modal pribadi. “Kalau anggaran sampai sekarang kan kita belum ada, jadi kami modal sendiri,” tuturnya. Bahan baku yang diperuntukan untuk MBG melibatkan petani sayur asal Tarakan. Siswi SMAN 3 Tarakan, Almi mengatakan makanan MBG cukup enak meski tanpa susu. (af)
Discussion about this post