Tarakan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan untuk pertama kalinya akan menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) pada 5–6 Juli 2025. Kegiatan ini bakal berlangsung di alam terbuka, tepatnya di Forest Kingdom Farm, Juata Kerikil, Tarakan Utara.
Ketua Panitia OKK, Andre, menyebut seluruh persiapan teknis telah rampung. “Semua sudah siap, baik peserta, narasumber, maupun lokasi. Tinggal pelaksanaan,” ujarnya, Kamis, 3 Juli 2025.
Puluhan peserta telah terdaftar, terdiri dari wartawan baru maupun lama yang belum mengikuti OKK. Syarat utamanya adalah surat pernyataan dari perusahaan pers sebagai bukti status kewartawanan mereka.
OKK digelar berdasarkan Pedoman Dasar dan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI,dengan muatan materi meliputi kode etik jurnalistik, hukum pers, serta pemahaman organisasi. Mengusung tema “Menulis Fakta, Membangun Bangsa: Menuju Jurnalisme Kritis, Etis, dan Humanis di Era Digital”, kegiatan ini ditujukan untuk membekali wartawan dengan landasan etik dan profesionalisme di tengah disrupsi informasi.
Ketua PWI Tarakan, Andi Muhammad Rizal, menekankan pentingnya OKK dalam membentuk karakter wartawan yang tidak hanya piawai menulis, tetapi juga menjunjung etika.
“Kami ingin membangun wartawan yang sadar etika, paham aturan, dan mampu menulis dengan benar. Ini fondasi penting untuk membangun kepercayaan publik,” katanya.
Ia juga mengapresiasi konsep luar ruang dalam pelaksanaan OKK kali ini. Selain menyegarkan suasana, menurutnya, kegiatan ini juga mempererat solidaritas antarwartawan di Tarakan.
OKK akan menghadirkan pemateri dari PWI Kaltara, PWI Tarakan, serta wartawan senior, dengan materi inti seperti PD/PRT PWI, UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Kode Perilaku Wartawan (KPW). (af)
Discussion about this post