TARAKAN – Kota Tarakan yang menjadi daerah dengan jumlah pengangguran tertinggi di Kalimantan Utara. Pengangguran terbuka mencapai 5,11 persen. “Waktu itu saya ikut Musrenbang Kota Tarakan, Bappeda Provinsi sampaikan jumlah pengangguran terbuka Kota Tarakan ada 5,11 persen,” ujar Yunus. Yunus meminta pemerintah untuk berhati-hati di dalam mengambil kebijakan sehingga tidak menimbulkan pengangguran yang lebih banyak.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tarakan, Umar Riyadi menjelaskan bahwa tingkat pengangguran terbuka Tarakan sempat pada posisi 4,94 persen pada tahun 2021 dan melonjak menyentuh angka 5,76 persen di tahun 2022. Ia juga menjelaskan bahwa tahun-tahun setelahnya merupakan masa recovery sehingga tingkat pengangguran terbuka menunjukkan tren penurunan hingga saat ini. Umar menguraikan informasi bahwa daerah yang menjadi kota di Kalimantan Utara seperti Tarakan pasti memiliki permasalahan yang kompleks.
“Tarakan adalah kota satu-satunya di Kaltara, dibandingkan daerah lain yang lebih mengandalkan sektor pertanian sebagai penopang ekonomi jelas Tarakan lebih tinggi jumlah penganggurannya,”Jelas Umar, Senin 17 Maret 2025. “Ditambah dengan UMK terbesar sepulau Kalimantan menjadikan Tarakan memiliki daya tarik bagi banyak orang untuk mengadu nasib,” tambahnya.
Umar mengungkapkan berdasarkan survei yang mereka lakukan pada bulan Agustus 2024 menunjukkan penurunan terhadap jumlah pengangguran di Tarakan dari tahun sebelumnya. “Berdasarkan survei yang kami miliki yaitu Sakernas itu menunjukan tren bahwa ada penurunan angka pengangguran, yang di tahun 2023 itu sebesar 5,25 persen dan tahun 2024 sebesar 5,11 persen, ” pungkas Umar. (ag)
Discussion about this post