alerta.co.id
No Result
View All Result
  • Reportase
  • Ragam
  • Kaltara
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Stori
  • Infografik
  • Cerita Foto
  • Video
alerta.co.id
  • Reportase
  • Ragam
  • Kaltara
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Stori
  • Infografik
  • Cerita Foto
  • Video
No Result
View All Result
alerta.co.id
No Result
View All Result
Home Reportase

Pengelola Andalkan Dana Infak Atasi Aneka Persoalan Islamic Centre Tarakan

by Redaksi
13/05/2025
in Reportase
A A
Pengelola Andalkan Dana Infak Atasi Aneka Persoalan Islamic Centre Tarakan

TARAKAN – Ruang salat Islamic Centre Baitul Izzah kembali tergenang air yang jika tidak ditangani segera bukan tak mungkin, masjid terbesar di Kaltara itu bisa berpotensi menjadi kolam renang.

“Kalau hujan deras, air masuk dari depan dan sisi kanan bangunan. Bocornya sudah lama, tapi belum bisa kami tangani semua,” kata Aliyas, pengelola Islamic Center, saat dihubungi via telepon.

Masalah ini bukan soal teknis semata, tapi soal anggaran. Sejak tahun 2020, bangunan tersebut tidak lagi menerima dana renovasi dari Pemerintah Kota Tarakan. Dana terakhir, sebesar sekitar Rp1 miliar, digunakan untuk pengecatan dan penambalan awal. Namun hingga 2025, belum ada tambahan anggaran meski kondisi bangunan terus menurun.

“Sekarang kami hanya mengandalkan infak jamaah. Itu pun dipakai untuk hal-hal mendasar seperti pembersih lantai, listrik, air, dan honor pegawai,” ujar Aliyas.

Islamic Center berada langsung di bawah kewenangan Pemkot Tarakan melalui bagian Kesejahteraan Rakyat. Proposal untuk dukungan anggaran tambahan pernah diajukan hingga ke tingkat provinsi, namun belum membuahkan hasil.

Di tengah keterbatasan itu, pengelolaan tetap berjalan. Area belakang sering digunakan pemuda untuk kegiatan sosial, latihan panahan dan olahraga. Tapi tidak ada pembaruan fasilitas sejak bertahun-tahun. “Fisik bangunannya belum layak, jadi belum bisa kita promosikan sebagai objek wisata,” kata Aliyas.

Satu-satunya harapan saat ini adalah dana infak sukarela. Dana itu dikumpulkan sedikit demi sedikit, lalu digunakan untuk menambal kebocoran atau sekadar mengecat ulang. “Kami bergerak pelan-pelan, semampunya,” ucapnya. (af)

Discussion about this post

Rubrik

  • Bulungan
  • Galeri
  • Infografik
  • Kaltara
  • Ragam
  • Reportase
  • Tarakan

Laman

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Tentang Kami

Alerta.co.id adalah sebuah media siber asal Kalimantan Utara dengan tagline “Jadi Lebih Paham” memiliki visi menyajikan informasi yang lengkap dan diharapkan lebih jelas serta mudah dipahami.

© 2024 PT Alerta Cipta Kreatif (www.alerta.co.id).

No Result
View All Result
  • Reportase
  • Ragam
  • Kaltara
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Stori
  • Infografik
  • Cerita Foto
  • Video

© 2024 PT Alerta Cipta Kreatif (www.alerta.co.id).