alerta.co.id
No Result
View All Result
  • Reportase
  • Ragam
  • Kaltara
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Stori
  • Infografik
  • Cerita Foto
  • Video
alerta.co.id
  • Reportase
  • Ragam
  • Kaltara
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Stori
  • Infografik
  • Cerita Foto
  • Video
No Result
View All Result
alerta.co.id
No Result
View All Result
Home Ragam

Program Resi Gudang Rumput Laut Belum Terlaksana

Petani Rumput Laut Kecewa ke DKP, Wali Kota hingga Gubernur

by Redaksi
16/01/2025
in Ragam, Tarakan
A A
Program Resi Gudang Rumput Laut Belum Terlaksana

Salah satu hasil rumput laut Kota Tarakan

TARAKAN – Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan (DKP) belum melaksanakan program resi gudang alkali treated cottonii (ATC) yang seharusnya rampung di awal tahun 2025.

Program resi gudang yang diharapkan mampu meningkatkan dan menjaga stabilitas harga rumput laut di Kota Tarakan harus tertunda pelaksanaanya karena banyak hal yang menjadi kendala.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ardiansyah menjelaskan pemerintah kota melalui Perumda Agrobisnis berkeinginan untuk menjadi owner gudang hasil olahan rumput laut  dengan perlakuan alkali itu bekerja sama dengan PT Adi Putra Lautan  (APL) namun terkendala terhadap biaya.

“Biaya cukup besar mencapai Rp 2 miliar untuk melengkapi gudang ATC,” ujarnya Selasa, 14 Januari 2024

Ardiansyah menambahkan DKP bisa mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan syarat aset dari resi gudang harus berada di bawah naungan Dinas Perikanan bukan Perumda.

Salah satu pembudidaya rumput laut, Sunaryo menambahkan petani rumput laut sudah kecewa terhadap pemerintah. “Petani merasa kecewa  walaupun sudah minta bantuan ke dinas perikanan provinsi atau kota, wali kota sampai gubernur pun hasilnya tetap tidak ada,” ujarnya saat ditemui Rabu, 15 Januari 2025.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No 14 tahun 2021 yang merupakan perubahan Peraturan Menteri Perdagangan No 33 tahun 2020 tentang Barang dan Persyaratan Barang yang dapat disimpan dalam Sistem Resi Gudang, komoditas yang dapat masuk ke Sistem Resi Gudang meliputi beras, gabah, jagung, kopi, kakao, karet, garam, lada, pala, ikan, bawang merah, rotan, teh, rumput laut, gambir, timah, gula Kristal putih, kedelai serta ayam karkas beku.

Sekilas tentang Proses ATC

Rumput laut (Algae) selain diolah dalam bentuk kering juga dapat diolah menjadi bentuk tepung, seperti tepung agar-agar dan tepung ATC (Alkali Treated Cottonii) yang digunakan sebagai bahan baku untuk pengolahan karaginan murni. Jenis rumput laut yang digunakan dalam pembuatan tepung ATC adalah rumput laut Eucheuma. Beberapa jenis Eucheuma mempunyai peranan penting sebagai penghasil ekstrak karagenan. Kadar karagenan dalam setiap spesies Eucheuma berkisar antara 54%-73% tergantung pada jenis dan lokasinya.

Eucheuma spinosum dan Eucheuma cottonii hasil budidaya di Indonesia, kebanyakan untuk komoditas ekspor. Tepung ATC (Alkali Treated Cottonii) merupakan hasil produk olahan rumput laut jenis Eucheuma cottonii yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan karaginan murni. Selain itu tepung ATC juga diekspor dalam rangka meningkatkan perekonomian Indonesia karena proses lebih lanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pengikat dan penstabil dalam industri makanan ternak untuk pasaran Eropa, Amerika, dan Asia Pasifik (Andriani 2006). Ada tiga tipe dan cara pembuatan ATC, yaitu ATC Low Alkali, ATC Chips, dan Seaweed Flour atau Semi Refined Carrageenan (SRC) (Noor et al. 1990 diacu dalam Sukri 2006)

Proses pengolahan rumput laut menjadi ATC pada prinsipnya sangat sederhana, yaitu dengan merebusnya dalam larutan KOH pada suhu 85oC selama 2-3 jam. Rumput laut kemudian dinetralkan kembali dengan pencucian berulang-ulang, setelah itu dipotong-potong dan dikeringkan sehingga diperoleh ATC yang berbentuk chips. (af)

 

 

 

Discussion about this post

Rubrik

  • Bulungan
  • Galeri
  • Infografik
  • Kaltara
  • Ragam
  • Reportase
  • Tarakan

Laman

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Tentang Kami

Alerta.co.id adalah sebuah media siber asal Kalimantan Utara dengan tagline “Jadi Lebih Paham” memiliki visi menyajikan informasi yang lengkap dan diharapkan lebih jelas serta mudah dipahami.

© 2024 PT Alerta Cipta Kreatif (www.alerta.co.id).

No Result
View All Result
  • Reportase
  • Ragam
  • Kaltara
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Stori
  • Infografik
  • Cerita Foto
  • Video

© 2024 PT Alerta Cipta Kreatif (www.alerta.co.id).