TARAKAN – Efisinsi anggaran di Kementerian Perguruan Tinggi, Sains dan teknologi oleh pemerintah direspons oleh manajemen Universitas Borneo Tarakan (UBT) dengan tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof Yahya Ahmad Zain menjelaskan bahwa keputusan efisinsi anggaran masih dalam kajian oleh kementerian, meskipun begitu dia berkomintmen untuk tidak menaikkan UKT.
“Tidak ada kenaikan biaya kuliah”Ujarnya, senin 24 Februari 2025
Selain kenaikan biaya kuliah, rektor juga memastikan bahwa beasiswa yang ada tidak akan dilakukan pengurangan termasuk KIP Kuliah. “Beasiswa tetap akan kita berikan sesuai dengan ketentuan yang ada,” ucapnya.
Efisinsi anggaran akan lebih diberangkatkan kepada biaya operasional hingga pengembangan-pengembangan SDM dosen seperti pelatihan. Yahya menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi Universitas Borneo Tarakan akan melakukan pengaturan terhadap penggunaan alat seperti AC,lampu dan Wifi. “Termasuk Listrik, internet,” pungkasnya. (af)
Discussion about this post