TARAKAN – Warga RT 18, Lingkas Ujung, Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan, digemparkan dengan penemuan sesosok jenazah berjenis kelamin perempuan pada Senin (14/4/2025). Korban, yang merupakan warga setempat, diduga kuat terjatuh ke dalam kolong rumahnya sendiri dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Menurut keterangan Asnida, seorang tetangga korban yang menjadi saksi mata, penemuan jenazah bermula sekitar pukul 11.00 WITA. Saat anak-anak pulang sekolah, salah seorang di antara mereka melihat ke arah kolong rumah korban dan awalnya mengira sebuah boneka tersangkut di sana. Kecurigaan muncul saat mereka melihat adanya sepeda motor di lokasi yang sama.
“Anak dari pemilik rumah itu pun dipanggil, dan masyarakat mengatakan bahwa ibunya berada di bawah kolong rumah,” jelas Asnida kepada awak media di lokasi kejadian.
Mendengar kabar tersebut, warga sekitar bergegas berkumpul. Namun, diliputi kekhawatiran dan menghindari tindakan tanpa wewenang, mereka memilih untuk tidak menyentuh apapun dan segera menghubungi pihak kepolisian.
“Saat itu air sudah mulai surut, sehingga tubuh korban baru terlihat jelas. Diduga korban terjatuh saat kondisi air sedang pasang,” imbuh Asnida.
Korban diketahui merupakan warga RT setempat dan kerap memarkir kendaraannya di area kolong rumah. Asnida memperkirakan usia korban antara 30 hingga 40 tahun, meskipun identitas lengkap belum dikonfirmasi.
Kronologi kejadian diperkirakan bermula sekitar pukul 07.00 WITA. Namun, keberadaan korban baru disadari sekitar pukul 11.00 WITA. Anak korban yang berada di dalam rumah sempat mendengar suara motor menyala dan mengira ibunya telah berangkat kerja. Kecurigaan baru muncul sekitar pukul 12.00 WITA, yang kemudian mengarah pada penemuan tragis tersebut.
Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan garis polisi telah terpasang di sekitar rumah korban. Warga tampak berkumpul dengan raut wajah terkejut dan berduka.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KSKP) Sektor Tarakan Timur, IPTU Yaswar, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait penemuan mayat ini. Ia menjelaskan sedang mendampingi Kapolres dan Kapolda, dan informasi detail masih menunggu laporan lengkap dari Kanit Intelkam dan Kanit Reskrim.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mengidentifikasi penyebab pasti kematian korban. Kasus ini menambah catatan duka di tengah masyarakat Tarakan. (af)
Discussion about this post